Home /  Artikel
Makna Agama Di Tengah Pluralitas Masyarakat PDF Print Email

Oleh: Dr. Imam Tholkhah

Pendahuluan 

      Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah. Meskipun dipenuhi seluruh kebutuhannya di surga, namun tetap saja merasa kurang, karena tidak adanya makhluk lain semacam dirinya sebagai teman. Lalu ia pun memohon kepada Tuhan untuk memberinya teman di surga. Maka Tuhan pun menciptakan Hawa untuknya. Dari pasangan Adam dan Hawa inilah kemudian secara berturut-turut hadir anak-turun yang bernama manusia. Kisah ini seolah menjadi petanda bahwa kelak manusia akan senantiasa membutuhkan oranglain dalam menjalani kehidupan. Dan benar adanya, belakangan muncul penyebutan istilah makhluk sosial pada diri manusia oleh kalangan ilmuan. Karena diyakini manusia tidak bisa bertahan sendirian.

 
Gerakan Islam Liberal Di Indonesia PDF Print Email

A. PENDAHULUAN

Istilah Islam liberal tadinya tidak terlalu dikenal dan diperhatikan orang di Indonesia. Apalagi jumlah pendukungnya hanya minoritas yang amat kecil. Istilah itu justru menjadi amat populer setelah dikeluarkannya fatwa MUI pada tahun 2005 yang menyatakan bahwa faham liberalisme adalah sesat dan menganut faham itu adalah haram hukumnya. Jadi, terlepas dari perdebatan tentang keabsahan fatwa itu, istilah Islam liberal di Indonesia justru dipopulerkan oleh pihak penentangnya. Memang terkadang suara merekapun nyaring bunyinya.

 
<< Start < Prev 1 2 Next > End >>

JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.