Home /  Berita
Depag Sosialisasikan Dan Kembangkan Wawasan Multikultural PDF Print Email

Ternate, 29/5 (Puslitbang1)-- Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Menag Bidang Pemikiran dan Faham Keagamaan, Achmed Machfudh, mengungkapkan bahwa Depag terus melakukan sosialisasi prinsip-prinsip dasar kerukunan. `Yang antara lain berlandaskan tidak saling mengganggu, setuju dalam perbedaan dan trilogi kerukunan (kerukunan intern umat beragama, antarpemeluk yang berbeda agama serta antarumat beragama dengan pemerintah),` papar Menag pada acara Dialog Wawasan Multikultural bersama tokog dan pemuka agama di Halamahera Barat, kemarin.

 
Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia Dinilai Terbaik PDF Print Email

Ternate, 27/5 (Puslitbang1)-- Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menegaskan bahwa kerukunan umat beragama yang dimiliki saat ini, merupakan modal yang sangat berharga bagi kelangsungan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia. Dikatakan Menag, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, kerukunan umat beragama di Indonesia dinilai oleh dunia internasional sebagai yang terbaik. Ini ditegaskan Menag dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan Depag, Abdul Rahman Mas`ud, saat membuka Dialog Pengembangan Wawasan Multikultural antara Pemuka Agama Pusat dan Daerah di Ternate, Maluku Utara, Rabu (27/5).

 
Kerukunan Umat Beragama Maluku Utara Bisa Jadi Contoh Daerah Lain PDF Print Email

Jakarta,26/5 (Puslitbang1)-- Kerukunan antar umat beragama di Maluku Utara, dapat dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia, khususnya daerah yang rawan konflik. Ini ditegaskan Nuhrison M Nuh, peneliti utama Puslitbang Kehidupan Keagamaan Depag dalam pertemuan antar tokoh umat beragama di Kantor Litbang, Depag, Jakarta (26/5).

`Pemeliharaan kerukunan umat beragama di sana dilakukan oleh semua pihak. Namun yang paling utama adalah para pemuka agama serta pemerintah daerah. Yang juga melibatkan pimpinan ormas keagamaan, guru, keluarga serta masyarakat itu sendiri. Tentunya ini bisa dijadikan sebagai contoh bagi umat yang lain,` papar Nuhrison.

 
Peran Strategis Fkub PDF Print Email

Lipsus Loknas II:

 PERAN STRATEGIS FKUB

 

Keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran strategis dalam memelihara kerukunan melalui penyelesaian kasus-kasus keagamaan antar umat beragama. Tugas tersebut tidak lepas dari peran majelis-majelis agama Pusat yang dungkapkan oleh sebagian besar mereka yang dulu ikut membidani lahirnya PBM pada Lokakarya Nasional di Hotel Mirah, Bogor pada bulan Maret 2009.

 Empat dari enam pembicara majelis agama ialah tim perumus PBM yaitu Lodewijk Gultom (PGI), Vera Wenny Soemarwi (KWI), Suhadi Sendjaja (WALUBI), dan I Nengah Dana (PHDI). Sementara dua pembicara lain dari MUI adalah Slamef Effendi Yusuf, dan “pendatang baru” dari MATAKIN dengan menampilkan sosok muda Sekretaris MATAKIN yaitu Sendana L. Linggaraja. Sebagai orang yang mengikuti pembahasan dalam penyusunan draf PBM, para pembicara dari majelis agama Pusat ini tidak hanya mengemukakan kekuatan-kekuatan PBM dalam mengkondisikan kerukunan umat beragama, tetapi sekaligus kendala yang dihadapi dalam penerapan PBM.

 
Indonesia Laboratorium Kerukunan Umat Beragama PDF Print Email

Lipsus Loknas I:

 Indonesia Laboratorium Kerukunan Umat Beragama

 â€œKerukunan umat beragama tidak boleh dan tidak akan mematikan kebebasan beragama”. Demikian ditegaskan Menteri Agama, Dr. (HC) Muhammad M. Basyuni, dalam acara pembukaan evaluasi 3 tahun pelaksanaan PBM No. 9 dan 8 Tahun 2006, hari ini (20/03/09), di Operation Room Departemen Agama. Lebih lanjut Menteri mengatakan,” ...sebaliknya, kebebasan beragama jangan sekali-kali menimbulkan hancurnya kerukunan umat beragama. Kebebasan beragama dan kerukunan umat beragama harus diletakkan dalam konteks persatuan dan kesatuan bangsa di dalam NKRI yang tidak terkotak-kotak dan terpisah-pisah.”

 
<< Start < Prev 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Next > End >>

JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.