Home /  Berita
Peran Fkub Dalam Menciptakan Pimpinan Daerah Yang Amanah: Ulasan Singkat Rakornas Fkub Tahun 2010 PDF Print Email

“Rakornas kali ini dilaksanakan dengan tema: Peningkatan  kapasitas dan peran FKUB dalam menciptakan Pemilu Kepala  Daerah bersih dan terpilihnya pimpinan daerah yang amanah. Tema ini memiliki makna yang strategis dalam menciptakan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera ke depan melalui kerja keras semua pihak, baik Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama”.

Demikian sebagian  ungkapan Menteri Dalam  Negeri dalam sambutannya ketika membuka acara Rakornas Forum Kerukunan Umat Beragama yang  diselenggarakan Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri bertempat di Hotel Sahid Jakarta yang berlangsung tanggal  25 s/d 27 Mei 2010. 

 
Seminar Hasil Penelitian Keluarga Harmoni Dalam Perspektif Berbagai Komunitas Agama PDF Print Email

“.....Keluarga harmoni---dalam pengertian keluarga yang rukun, damai dan bahagia---menjadi dambaan setiap keluarga, masyarakat dan negara. Sebab, keluarga merupakan penunjang suatu sistem masya­rakat melalui unit ekonomi, reproduksi, pembentukan angkatan kerja baru, dan konsumsi. Keluarga juga tempat pembentukan kesatuan biososial, di mana hubungan ibu, bapak, dan anak dikonstruksikan secara sosial. Keluarga juga merupakan tempat pembentukan ke­satuan ideologis, nilai, dan agama. Keluarga adalah jiwa dan tulang punggung masyarakat. Ke­sejahteraan lahir dan batin yang dinikmati oleh suatu bangsa, atau sebaliknya kebodohan dan keterbelakangan, merupakan cerminan dari keadaan keluarga-keluarga yang hidup di te­ngah-tengah masyarakat bangsa tersebut.Keluarga adalah jiwa dan tulang punggung masyarakat. Ke­sejahteraan lahir dan batin yang dinikmati oleh suatu bangsa, atau sebaliknya kebodohan dan keterbelakangan, merupakan cerminan dari keadaan keluarga-keluarga yang hidup di te­ngah-tengah masyarakat bangsa tersebut....”, demikian sekelumit sambutan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar, pada acara pembukaan seminar hasil penelitian tentang Keluarga Harmoni dalam Perspektif Berbagai Komunitas Agama bertempat di Hotel Santika BSD, Serpong, Tangerang.

 
Multikulturalisme Sebagai Jalan Keluar Dari Potensi Konflik Keagamaan PDF Print Email

Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme (PSAM) Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Puslitbang Kehidupan Keagamaan Balitbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya Pengarusutamaan Multikulturalisme untuk Mengembangkan Toleransi dan Kerjasama antarumat Beragama di Indonesia.

Kegiatan yang di adakan tanggal 3 – 4 Mei 2010 bertempat di UMM Inn Malang Jawa Timur tersebut  dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari unsur Kementerian Agama, mahasiswa dan akademisi serta berbagai perwakilan lembaga dan ormas keagamaan di antaranya FKUB, GKJW Malang Raya, STFT Widya Sasana, NU, Muhammadiyah, MUI, HTI dan elemen lainnya. Dalam acara ini hadir beberapa narasumber  yaitu: Prof. H. Abd. Rahman Mas’ud, Ph.D, Prof. Drs. Syafiq A. Mughni, MA, Ph.D, Prof. DR. Syamsul Arifin, M.Si,  Prof. Dr. Tobroni, M.Si, dan Pradana Boy ZTF, MA.

 
Kapal 2010: Peacemaking Di Aceh PDF Print Email

Konflik berkepanjangan dan bencana tsunami memang pernah singgah di negeri Serambi Mekah ini. Perdamaian dan pemulihan kondisi kini, alhamdulillah, telah dapat dinikmati segenap masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Namun demikian, keadaan itu sejatinya tidaklah membuat terlena, karena kedamaian dan kerukunan adalah sesuatu yang dinamis, yang dapat cepat berubah dalam hiruk pikuk dinamika masyarakat. Maka, kewaspadaan dan upaya untuk terus memelihara kerukunan dan kedamaian adalah keniscayaan.

Untuk itulah, kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kajian tentang Penguatan Kedamaian (Peacemaking) dalam Pengelolaan Konflik Etnoreligius dengan Pendekatan PAR, dilakukan salahsatunya di provinsi ini. Kegiatan FGD yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Provinsi NAD dari tanggal 26-30 Maret 2010 ini diikuti oleh 22 pemuda lintas agama di Banda Aceh, yakni wakil dari organisasi kepemudaan Kristen 2 orang, Katolik 2 orang, Buddha 2 orang, dan sisanya dari ormas kepemu­daan Islam. Adapun fasilitator FGD ini ialah Prof. Dr. Rusmin Tumanggor (Guru Besar UIN Jakarta), Akmal Salim Ruhana (Peneliti Puslitbang Kehidupan Keaga­maan), dan Puadudin, SE (INCIS Jakarta). Sedangkan kepanitiaan teknis dilakukan oleh tim dibawah koordinator Kasubag Humas dan KUB Kanwil NAD, Juniazi, S.Ag.

 

 
Merajut Simpul Perdamaian Di Kota Samarinda PDF Print Email

“Pemuda sebagai calon  pemimpin masa depan bangsa, nasib masa depan bangsa bisa diukur dengan kondisi pemuda saat ini. Untuk itu, kami berharap kepada para pemuda, untuk ikut menjaga stabilitas daerah ataupun nasional yang sudah relatif aman, tentram, damai dan rukun sesama umat beragama mulai sekarang hingga masa yang akan datang”

Demikian antara lain isi sambutan Kepala Kanwil  Kementerian Agama Kalimantan Timur  Drs. H.M. Kusasi, M. Pd, pada acara pembukaan Kajian Penyadaran dan Pendampingan Penguatan Kedamaian (Peace Making) dalam Pengelolaan Konflik Etnoreligius melalui Pendekatan PAR di Kota Samarinda. Kegiatan tersebut  merupakan salah satu program unggulan Puslitbang Kehidupan Keagamaan yang teknis pelaksanaannya dikelola oleh Kanwil Kementerian Agama Subbag Humas dan Kerukunan Umat Beragama. Tujuan  kegiatan tersebut secara umum adalah untuk memberikan  pengetahuan dan ketrampilan  kepada generasi muda tentang pengelolaan  (potensi) konflik pada masyarakat akar rumput. Diharapkan setelah kegiatan selesai, seluruh peserta dapat menjadi trainer  penguatan perdamaian di masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan tersebut dapat dianggap sebagai TOT (Training of Trainer)

 
<< Start < Prev 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Next > End >>

JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.