Menteri Agama Buka Lokakarya Peningkatan Peran Pondok Pesantren Dalam Membangun Budaya Damai |
Menteri menambahkan bahwa umat Islam harus mewaspadai gerakan ini karena pondok pesantren bukan sarang terorisme melainkan pusat dakwah, yang mengajak kepada keselamatan, perdamaian, keimanan, kecerdasan dan ketakwaan. Oleh karenanya pondok pesantren diharapkan bisa meningkatkan perannya dan menjelaskan kepada dunia bahwa Islam tidak seperti yang dituduhkan. Menteri juga mengatakan, radikalisme juga dilakukan oleh negara-negara yang berteriak tentang radikalisme dan terorisme. “Radikalisme dan terorisme itu dituduhkan kepada orang atau negara yang lemah yang tidak memiliki kemampuan militer, kemampuan ekonomi, politik, kemampuan publikasi, menguasai PBB dan seterusnya. Jadi ini juga menjadi keprihatinan bagi kita semuaâ€, ucapnya. Oleh karenanya, mengapa pondok pesantren menjadi pihak yang diajak oleh Kementerian Agama untuk memerangi radikalisme, karena Kementerian Agama meyakini bahwa pondok pesantren memiliki peran yang sangat besar di dalam mengisi seluruh relung kehidupan masyarakat Indonesia, dari yang dulu tidak beriman sekarang beriman, dari dulu buta aksara al-Quran sekarang tidak buta aksara al-Quran dan seterusnya. (PI)
|