HomeBeritaKUB /  Dari Sentul untuk FKUB Bogor-Bekasi
Dari Sentul untuk FKUB Bogor-Bekasi PDF Print Email

Bogor, 4/11 (Puslitbang 1) - Bukan tentang F1, A1, atau balapan mobil cepat, ini tentang pemer-kuatan kapasitas anggota FKUB, bertempat di Hotel Lor In Sentul, Bogor, tepat di seberang sirkuit Sentul Bogor. Di sini, pada 1-3 November 2013 lalu Puslitbang Kehidupan Keagamaan bersama The Wahid Institute menggelar workshop/training penguatan kapasitas anggota FKUB. Pesertanya 30 pengurus FKUB dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor, serta perwakilan mahasiswa. Selama tiga hari mereka berbaur dan larut dalam training yang difasilitatori H. Yusuf Asry dan Badrus Samsul Fata ini.

Acara training dibuka oleh Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Prof. Dr. Dedi Djubaedi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini sebagai upaya penguatan kapasitas anggota FKUB, dimana selama ini banyak pendapat yang menyorot belum optimalnya peran FKUB. Kegiatan ini, selain dalam kerangka penyempurnaan modul, juga untuk menambah wawasan dan mengembangkan keterampilan para anggota FKUB dalam memenuhi tugasnya.

Setelah dibuka, acara dilanjutkan dengan perkenalan peserta dan orientasi pelatihan. Pak Kapus dan dua fasilitator tampak berhasil memukau dan membuat peserta saling berkomunikasi dan akrab satu sama lain. Meski umumnya anggota FKUB telah cukup berusia, namun mereka tetap semangat dan aktif terlibat dalam acara ini. Keakraban diantara peserta mulai terbangun pascasesi ini.

Kegiatan yang dikemas dengan pendekatan andragogik ini, berisi sejumlah sesi materi peningkatan wawasan dan keterampilan, serta diskusi dinamika kelompok. Materi disampaikan sejumlah narasumber dari Puslitbang Kementerian Agama dan The Wahid Institute. Materi itu antara lain tentang filosofi kerukunan, toleransi, FKUB, PBM, strategi pemeliharaan kerukunan, pemanfaatn media, resolusi konflik, dan bina damai.

Fasilitator memastikan keaktifan dan efektivitas pelatihan ini dengan mereview materi dan dinamisasi forum. Interaksi antarpeserta juga sangat ditekankan. Tak heran jika sesekali peserta diajak untuk bermain peran atau game tertentu untuk mendorong kerjasama. Hasilnya memang tampak, bahwa diantara peserta tak lagi ada sekat antara ketua dan anggota, antara tua dan muda, kondisi tampak egaliter. Diskusi-diskusi juga tampak dinamis. Sesi ‘curhat’ pengalaman peserta dan “nonton bareng” tampak pula memberikan inspirasi dan pelajaran diantara mereka. Mereka tampak antusias!

Pelatihan ini telah meningkatkan wawasan dan keterampilan para peserta. Sejumlah Rencana Tindak Lanjut (RTL) telah pula disusun oleh peserta, untuk diimple¬mentasikan kemudian. Pertemuan Sentul ini mendorong para anggota FKUB Bogor dan Bekasi untuk semakin optimal berperanan. Semoga semangat Sentul terus berkobar dalam sirkuit FKUB yang lebih luas! [asr]

 
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.