HomeBeritaKUB /  Buku Humanisme Gus Dur : Pergumulan Islam dan Kemanusiaan
Buku Humanisme Gus Dur : Pergumulan Islam dan Kemanusiaan PDF Print Email

Jakarta,14/11 (Puslitbang 1) - Puslitbang Kehidupan Keagamaan pada hari Selasa, tanggal 12 Nov 2013 melaksanakan kegiatan bedah buku dengan judul “Humansime Gus Dur; Pergumulan Islam dan Kemanusiaan”, buku karya  Syaiful Arif yang diterbitkan oleh Arruz Media Yogyakarta ini dibedah oleh Prof.Dr. H. Dedi Djubaedi, M.Ag dan Dr. H. Abdul Aziz, MA. Acara yang dilaksanakan di Hotel Akmani Jakarta ini dibuka oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Dr. H. Machasin, MA. Dalam sambutannya Prof. Machasin menyatakan  bahwa nilai humanisme hakekatnya sudah terkandung dalam ajaran Islam. Namun, meurut Prof. Machasin, dalam praktiknya kita cenderung lupa akan sisi humanisme itu. Untuk itu buku ini mengingatkan kita bahwa dalam menjalankan nilai agama Islam prinsipnya sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Prof.Dr. H. Dedi Djubaedi, M.Ag, sebagai pembedah pertama, dalam paparannya mengapresiasi penulis sebagai seorang “Gus Durian” yang telah berhasil mensistemasi pemikiran-pemikiran Gus Dur yang didapatkan dari tulisan Gus Dur selama hayatnya. Prof. Dr. H, Dedi Djuabedi, M.Ag memberi kritik terhadap penulis bahwa hampir tidak ditemukan analisis kritis mengenai pemikiran Gus Dur sehingga dikhawatirkan penulis cenderung berfikir subjektif. Selanjutnya Dr. H. Abdul Aziz, MA sebagai pembedah ke-dua memaparkan bahwa secara rasional dan mendasar buku ini menjelaskan atas sejumlah pemikiran kontroversial Gus Dur yang sering dipahami secara tidak tepat oleh banyak pihak. “Kandungan buku mencakup dua pemahaman yaitu  jalinan struktural dalam pemikiran Gus Dur, dan humanisme dalam pemikiran Gus Dur", ungkap  Abdul Aziz. Salah satu kelemahan dalam buku, lanjut Abdul Aziz, adalah penulis alpa menyebut metodologi apa yang digunakannya untuk menganalisis teks-teks pemikiran Gus Dur. Akan tetapi penulis telah berhasil menemukan benang dari pemikiran-pemikiran Gus Dur yang terserak yakni humanisme.

Acara bedah buku Humanisme Gus Dur ini merupakan acara bedah buku angkatan keempat dari enam angkatan kegiatan bedah buku yang diprogramkan oleh Puslitbang Kehidupan Keagamaan pada tahun 2013. Acara dihadiri sekitar 50 orang peserta terdiri dari para pejabat dan peneliti Balitbang dan Diklat Kementerian Agama, pimpinan ormas keagamaan, unsur perguruan tinggi maupun instansi terkait lainnya (AN)

 
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.