HomeBeritageneral /  Kesetaraan, Kunci dalam Membangun Keluarga Sakinah
Kesetaraan, Kunci dalam Membangun Keluarga Sakinah PDF Print Email

Palembang, 04/06 (Puslitbang 1) - “Untuk membangun keluarga sakinah diperlukan adanya prinsip kesetaraan, yaitu pengakuan kesemaan derajat, dan kesamaan penghargaan pada relasi semua anggota keluarga. Kesetaraan bukanlah diartikan bahwa suami dan istri sama dalam segala hal, karena memang tetap harus diakui ada hal-hal yang bersifat kodrati (ketentuan Tuhan yang tidak bisa dirubah) seperti perempuan itu bisa mengandung, melahirkan dan menyusui”. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Litbang dan Diklat ketika membuka acara Workshop Pengembangan Wawasan Keluarga Sakinah Berperspektif Kesetaraan Bagi Penghulu, Penyuluh, dan Konsultan BP 4 di Kota Palembang Sumatera Selatan, 1 Juni 2012.

Dalam pembukaan  workshop ini hadir  sejumlah pejabat Kementerian Agama antara lain Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. DR. H. Machasin, MA, Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan Prof. H. Abd. Rahman Mas’ud, Ph.D, Ka Kanwil Kemenag Prov. Sumsel Drs. H. Najib Haitami, MM, serta Ka. Kankemenag Kota Palembang Drs. H. Rosidin Hasan, M.Pd.I.

Kepala Badan Litbang dan Diklat juga menyampaikan bahwa Kepala KUA, penghulu, penyuluh dan konselor BP4 adalah tokoh utama dan ujung tombak dalam membangun keluarga sakinah di masyarakat. Mereka adalah elemen masyarakat yang selama ini banyak melakukan pembinaan perkawinan di masyarakat baik pra nikah, saat dan pascaperkawinan. Untuk itu workshop ini sangat penting dan strategis, karena disamping untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam pembinaan perkawinan, mereka juga harus terlebih dahulu dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dengan membangun keluarga sakinah yang menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan dalam hubungan baik antara sumi dan istri, atau antara orang tua dan anak.

Workshop di Palembang tersebut diselenggarakan atas kerjasama Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Perhimpunan Rahima, dan Kantor Kemenag Kota Palembang. Workshop ini berlangsung selama 3 hari, mulai 1 s.d. 3 Juni 2012 di Hotel Jayakarta Daira Palembang dihadiri oleh 30 peserta terdiri dari para Kepala KUA se-Kota Palembang, penghulu, penyuluh dan konselor BP4.

 
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.