HomeBeritaKUB /  Lestarikan Local Wisdoms, Upaya Efektif Dukung Kerukunan Antarumat Beragama
Lestarikan Local Wisdoms, Upaya Efektif Dukung Kerukunan Antarumat Beragama PDF Print Email


Acara tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo Dr. Drs. H. Idris Rahim, MM, dan juga dihadiri oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Prof. Muhammadiyah Amin serta Plh. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Dra. Hj. Fitriyani Humokor, M.Pd.I. Rangkaian kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Gorontalo, dengan melibatkan 90 orang tokoh lintas agama, terdiri dari 30 orang peserta pusat dan 60 orang tokoh agama se-Provinsi Gorontalo.

Kabad menambahkan bahwa pemeliharaan kerukunan umat beragama dapat pula ditempuh dengan upaya lainnya. Pertama,  mengefektifkan PBM No 9 dan 8 tahun 2006 sebagai pedoman dalam pemeliharaan kerukunan umat, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pendirian rumah ibadat. Kedua, pemerintah daerah agar senantiasa memberikan perhatian bagi kelancaran pelaksanaan tugas FKUB sebagai wadah komunikasi antarumat beragama.

Sementara itu Wakil Gubernur dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak otonomi daerah dan Gorontalo menjadi provinsi baru kali ini ada dialog/diskusi antar pemuka agama tingkat nasional dan daerah. Idris juga menyampaikan bahwa selama otonomi daerah belum ada konflik SARA di Gorontalo. Menurut Idris pula,  ada empat hal yang perlu dikedepankan dalam membina kerukunan: toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai. Agama rentan diperalat, sehingga perlu dikembangkan pertemuan (dialog) seperti ini, untuk menghilangkan prasangka-prasangka yang destruktif.

 
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.