HomeBeritaKUB /  Satukan Visi dan Misi dalam Rangka Peningkatan Kualitas Umat Islam
Satukan Visi dan Misi dalam Rangka Peningkatan Kualitas Umat Islam PDF Print Email


Dalam sambutan acara pembukaan, Plh. Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan DR. H. Imam Tholkhah menyatakan bahwa dialog ini bertujuan untuk membangun jembatan komunikasi yang lebih intensif antar pimpinan ormas-ormas Islam pu¬sat dan daerah dalam rangka menyatukan visi dan misi dalam pengembangan wawasan multikultural di kalangan umat Islam. Di samping itu diharapkan dari Dialog akan menumbuhkan sikap saling pengertian, menghargai, toleransi, mempercayai, dan keinginan bekerjasama di antara pimpinan ormas-ormas Islam pusat dan daerah. Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. H. Rizani.


Dialog ini diikuti oleh 30 orang peserta dari Jakarta, dan 60 orang dari daerah. Rombongan dari Jakarta yang hadir dalam kegiatan ini adalah tokoh-tokoh ormas Islam yaitu pimpinan MUI, PUI, PERSIS, Mathla’ul Anwar, NU, Al Irsyad al Islamiyah, Dewan Masjid Indonesia, Fatayat NU, Muhammadiyah, Jam’iyyatul Islamiyah, Al Washliyah, ’Aisyiyah. Representasi pemerintah adalah Staf Ahli Menag, perwakilan Direktorat Penais Ditjen Bimas Islam dan para peneliti Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.


Dalam kegiatan dialog ini menampilkan para narasumber pusat dan daerah. Narasumber pusat diantaranya; a) Drs. H. Ahmad Syafi’i Mufid, MA, APU membawakan makalah berjudul Merayakan Perbedaan untuk Peradaban: Ukhuwah Islamiyah di Indonesia; b) Dr. H. Abdul Fatah Wibisono membawakan makalah berjudul Muhammadiyah dan Pengembangan Wawasan Multikultural dan Pemberdayaan Ekonomi Umat; c) Prof. Dr. H. Maidir Harun membawa makalah berjudul Pengalaman NU dalam Pengembangan Wawasan Multikultural dan Pemberdayaan Ekonomi Umat; d) Dr. H. Maneger Nasution menyampaikan makalah dengan judul Merawat Ukhuwah Islamiyah (Peran MUI dalam Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah Melalui Peningkatan Kesejahteraan Umat); dan e). Irfan Syauqi Beik, MSc, PhD, menyampaikan makalah dengan judul Peran Perbankan Syariah dan BMT dalam Memajukan Perekonomian Umat.


Selain untuk mengeratkan jalinan Ukhuwah Islamiyah, kegiatan ini juga bertujuan mempertemukan pelaku usaha kecil (mikro) sehingga dapat menjadi contoh untuk pemberdayaan perekonomian umat. Pelaku usaha kecil yang ditampilkan dalam kegiatan ini dapat memotivasi pimpinan ormas daerah dalam menggalakkan usaha ekonomi.


Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan kondisi harmonis intern umat Islam yang dimulai dari akar rumput hingga tingkat pusat, sehingga dengan sendirinya pemberdayaan ekonomi umat dapat dilakukan dengan baik.

 
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.