| Litbang Kemenag : Maksimalkan Upaya, Redam Konflik Etnoreligius |
 |
 |
 |
|
Mas’ud menambahkan, langkah strategis yang dilakukan Litbang Kemenag antara lain dengan menyelenggarakan Dialog Pengembangan Wawasan Multikultural Antar dan Intern Umat Beragama di seluruh provinsi di Indonesia – sudah dilakukan di 28 provinsi, juga mengadakan training Peace Making untuk mencetak kader-kader perdamaian. Selain itu, sedang dicanangkan pilot project untuk merealisasikan Desa Binaan Kerukunan. Mas’ud juga mengharapkan agar peserta workshop dapat memberikan sumbang pemikiran yang berguna bagi Kementerian Agama dalam mengantisipasi konflik keagamaan. Workshop yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh 60 orang peserta terdiri dari Pimpinan Ormas Keagamaan, FKUB, Akademisi dan perwakilan Kementerian Agama Kabupaten se-eks Karesidenan Kedu. Hadir sebagai narasumber antara lain Prof. H. Abd. Rahman Mas’ud, Ph.D, Pdt. Prof. Emmanuel Gerrith Singgih, Prof. Dr. Amin Abdullah, MA, dan Pastor Ign. Sunaryo SJ. Workshop ini diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Agama Islam Univeristas Muhammadiyah Magelang (UMM) dan Puslitbang Kehidupan Keagamaan. (RNF) |
Berita lainnya
- Penelitian Untuk Memecahkan Masalah
- Sukseskan Temu Peneliti Kehidupan Keagamaan
- International Symposium on Religious Life “Managing Diversity, Fostering Harmony”
- Pembinaan Muallaf Belum Terstruktur
- Pelestarian Lingkungan Hidup Tanggung Jawab Setiap Orang
- Semua Agama Memiliki Tata Nilai terkait Pengelolaan Lingkungan
- Muballighah Perlu Mengenali dan Mendampingi Korban KDRT
- Sosialisasi RUU Kewarisan untuk Mewadahi Local Wisdom
- Penanggulangan Narkoba Tidak Cukup Dengan Pendekatan Hukum, Perlu Pendekatan Agama Dan Budaya
- DKM Harus Produktif, Kreatif dan Inovatif
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.