HomeBeritageneral /  Kemenag Latih Aktivis Perdamaian Dalam Upaya Mediasi Dan Resolusi Konflik
Kemenag Latih Aktivis Perdamaian Dalam Upaya Mediasi Dan Resolusi Konflik PDF Print Email

Workshop yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari unsur majelis agama, FKUB Provinsi Jawa Tengah, Polda Jawa Tengah, dan ormas-ormas keagamaan. Acara ini digelar dengan tujuan untuk mensosialisasikan nilai-nilai perdamaian (peace values) di kalangan umat beragama pada tingkat akar rumput (grassroot) melalui para pemuka agama dan aktivis perdamaian.

Workshop ini menghadirkan 2 (dua) narasumber dalam diskusi panel, yaitu Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan , Prof. H. Abd. Rahman Mas’ud, Ph.D. dan Direktur WMC Prof. Ahmad Gunaryo, M.Soc, Sc. Dalam materinya yang bertema “Dialog Pengembangan Wawasan Multikultural di Jawa Tengah”, Mas’ud memaparkan tentang upaya yang telah dilakukan Badan Litbang dan Diklat Kemenag pada tahun 2008 dengan menyelenggarakan dialog yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan wawasan multikultural para pemuka agama pusat dan daerah, serta menghimpun dan memanfaatkan kearifan-kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan Ahmad Gunaryo membawakan materi tentang potensi konflik di Jawa Tengah.

Materi pelatihan yang diajarkan dalam workshop ini meliputi: pemahaman konflik; analisis konflik, mencakup pemetaan dan pendekatan konflik; serta alat dan strategi resolusi konflik melalui negosiasi dan mediasi. Pelatihan ini menggunakan metode andragogi, yakni metode pembelajaran dengan prinsip kesetaraan, dimana pengalaman dijadikan sebagai sumber belajar dan partisipasi. [RNF]
 
Copyright © 2024. Puslitbang Kehidupan Keagamaan.